Stapler adalah benda berguna yang sering membantu kita. Mulai dari orang kantoran sampe tukang manisan, semua merasakan manfaatnya. Kalo sampe ilang serasa bencana.
Orang yang suka minjem stapler dan ga balikin, terancam sanksi sosial berupa dicuekin di kantin. Stapler memegang peranan penting dalam kehidupan. Tapi apa balasan kita? Boro-boro menghargai, ngasih nama yang jelas aja enggak.
Benda malang ini telah lama hidup dengan nama yang sangat ambigu. Kadang memang kita menyebutnya stapler, sesuai nama aslinya. Tapi nggak jarang kita telah melekatkan nama-nama yang kurang terhormat bagi pembantu setia ini. Sebut saja misalnya CEKREKAN, CEPRETAN, JEGREKAN, bahkan ada yang menyebutnya CEPROTAN. Keterlaluan sekali bukan?
Benda ini pasti punya nama resmi dalam bahasa Indonesia . Masalahnya, namanya apa?
Jawabannya ditemukan dari majalah Tempo edisi 6-12, halaman 10, dalam kolom surat pembaca. Kutipannya adalah:...
Imbauan kepada seluruh masyarakat untuk memperlakukan uang rupiah dengan baik, diantaranya dengan tidak melipat, mengokot (stapling)...
STAPLING = MENGOKOT
Dengan demikian aman untuk kita simpulkan bahwa ternyata nama resmi untuk stapler adalah: PENGOKOT
Seandainya aku jadi si stapler, mungkin aku lebih memilih dinamain cekrekan daripada pengokot ... entah kenapa tapi yang terbayang dibenakku saat mendengar kata itu adalah sebuah benda lembek yang bau, berjamur, dan nyaris busuk - tapi ya... sudahlah!!! Mari bersama-sama kita gunakan istilah resmi ini, untuk mempercepat
proses penyerapannya dalam kehidupan bermasyarakat.
Misalnya:
...di kantor:
"Boss, ini report-nya perlu dikokot atau cukup dimasukkan ke map?"
...di tukang foto kopi:
"Bang, gimana sih lu, masa mengokot aja nggak becus, kan jadi rusak fotokopian gue!"
...juga saat bercakap dengan teman:
"Bawel banget sih jadi orang, lama-lama gua kokot juga bibir lu...!"
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Mari Perbanyak Bersyukur
Damn! setelah sekian lama gak ketemu dan share dgn Paman di Jojoran semalem akhir-nya bisa terlaksana, masih dalam kehangatan lebaran. Dari ...
-
"Kalabahi kota sunyi didalam teluk... Gina Gambe Hama-Hama Lelang Kaluba" Syair diatas itu adalah petikan sebuah lagu yang dulu se...
-
Sejak pertama kali tahu tentang buku ini dari Harian Nasional pagi Jawa Pos, saya sudah sangat memimpikan agar suatu waktu bisa memiliki buk...
-
3 buku, 1 kubeli 2 bulan lalu di Gramedia Manyar, 2 lagi dipinjem CeEs Kenthel-ku, dari 3 buku ini serasa nyambung aja, walaupun tiga-tigany...
2 comments:
aku koq masi cocok dg nyebutnya "jepretan" yo Jhe
luar biasa... masih beredar aja sih posting yang satu ini.
FYI sumbernya dari sini. Baca juga pembahasannya di sini.
Post a Comment