24 July 2008

(Harus Bisa!) buku yang sangat memberi Inspirasi.



Sejak pertama kali tahu tentang buku ini dari Harian Nasional pagi Jawa Pos, saya sudah sangat memimpikan agar suatu waktu bisa memiliki buku ini

HARUS BISA!
(seni memimpin a'la SBY)

Bapak Presiden tercinta
Dr. H. Susilo Bambang Yudhoyono

Begitulah judul buku, yang ditulis oleh Bapak DR. Dino Patti Djalal
yang bersub-title Catatan Harian DR. Dino Patti Djalal.

Saya tidak dapat menggambarkan betapa disetiap bab dan disetiap
halaman buku tersebut berbagai memberikan perlajaran yang sangat berharga dan juga menceritakan hal-hal yang sangat-sangat menggugah, baik itu perasaan haru, bangga, suka, sedih, dan juga sedikit menjengkelkan.

Kata-kata filosofi dari berbagai tokoh dunia dan tokoh nasional diawal setiap Bab buku tersebut saya baca berulang-ulang, sungguh luar biasa. Namun yang terus terang terlintas dibenak saya bagaimana beliau bisa memadukan kata-kata filosofi tersebut dengan setiap Bab yang ada terus terang sangat mengena dengan apa yang dibahas, kadang saya jadi tersenyum sendiri mungkin disetiap bab ada lebih dari 10 kandidat (mungkin lebih hehe..) kata filosofi yang dipilih untuk mewakili masing-masing bab tersebut.

Seumur hidup saya baru kali ini saya membaca sebuah buku yang boleh dibilang lumayan tebal, 430 halaman! Dan percaya atau tidak saya membacanya habis hanya dalam waktu dua hari tanpa melewatkan kata pengantar dan epilogue-nya, maklum selama ini biasanya kalo membaca buku dua halaman tersebut mesti terlewati.

Sebagai generasi muda anak bangsa, saya setuju sekali dengan DR.Dino. Selama ini belum ada buku yang membahas tentang kepemimpinan yang sungguh sangat memberikan insipasi dan sangat menyentuh.

Dan dalam beberapa Bab, sungguh saya tidak dapat menahan air mata haru dan sangat bangga, saya bisa membayangkan apa yang ditulis oleh DR. Dino bahwa setelah pidato tersebut semua delegasi Indonesia dan masyarakat Indonesia di As yang kebetulan mengikut acara tersebut melangkah dengan kepala tegak mengikuti Bapak Presiden SBY.

Dan juga waktu beliau berpidato dilain waktu pada venue yang berbeda dan pada petengahan pidato beliau membacakan surat dari seorang anak Maggie dari Michigan kepada anak-anak Aceh yang baru saya diterjang bencara tsunami yang maha dahsyat, yang pada saat itu beliau (Bapak Presiden)juga membacakan surat balasan dari seorang anak dari Aceh yang bernama Nadda, walau hanya membaca apa yang ditulis oleh DR. Dino tapi saya bisa merasakan seperti apa jika hadir pada waktu itu, DR. Dino menulis semua yang hadir wartawan, tamu, dan Presiden AS pun sampai berkaca-kaca menahan airmata dan termasuk saya yang membaca buku tersebut sampai berlinangan airmata karena begitu terharu.

Ada cerita yang cukup membuat saya menggelitik, tentang hal ini dari buku DR. Dino. Setiap saya menemukan hal yang menarik dari buku tersebut saya selalu memberi tanda dengan melingkari dan membubuhi tanda tangan dan juga memberikan sedikit komentar hal ini agar dilaen waktu memudahkan saya untuk mencari dan membaca kembali bab tersebut. Nah, waktu buku itu saya bawa ke kantor ada rekan kerja saya yang karena saya bercerita dengan semangat mengenai buku tersebut dia diam-diam tanpa sepengetahuan saya, mengambil dari meja saya dan membacanya.

Saya kaget waktu dia mendatangi saya, dan bilang .. "tolong saya diterjemahkan paragraf ini", paragraf dimana surat dari Maggie dan balasan dari Nadda yang dikutip didalam buku tersebut yang dikutip dalam bahasa Inggris.

Rekan saya itu nampaknya sudah berkaca-kaca juga waktu membaca bab tersebut namun tidak begitu mampu menterjemahkan kata-kata dari buku tersebut, toh begitu dia sudah sempat berkaca-kaca lantas saya berkata .. wah gara-gara tidak bisa menterjemahkan nangisnya jadi tidak seru!, seperti saya membacanya pertama kali.

Mungkin alangkah lebih baik bisa langsung ada terjemahan-nya hehe ...

Disalah satu bab, saya lupa tepatnya disitu DR.Dino menulis bahwa mungkin akan ada buku yang berikut tentang perlajaran yang menarik dilain sisi orang-orang disekitar beliau dan ini sangat patut ditunggu!.

10 May 2008

My Dream Come True

Dulu waktu masih kuliah pengen sekali punya komputer yang bagus
high spec orang IT bilang ;) masih inget dulu waktu kuliah
pake Pentium MMX, hiks buat ngompile (compile) java (javac) aja bisa ditinggal mandi,atau ngopi di warung depan hehehe jadi inget jaman gak enak dulu di Chemampire city.



Syukur alhamdulillah, terima kasih kepada Allah SWT, Papa dan Mama di Kalabahi Alor

Mari Perbanyak Bersyukur

Damn! setelah sekian lama gak ketemu dan share dgn Paman di Jojoran semalem akhir-nya bisa terlaksana, masih dalam kehangatan lebaran. Dari ...